(Sumber gambar : http://safetysolutionsatwork.com) |
Dalam perencanaan produk baru, insinyur perusahaan akan memeriksa spesifikasi dan sejarah kinerja produk saat ini, melihat data uji lapangan, serta membandingkan produk mereka dengan produk pesaing mereka. Selain data diatas para peraNcang akan memeriksa informasi kepuasan pelanggan terhadap produk yang sudah dikeluarkan sebelumnya untuk proses produksi produk yang baru.
Salah satu metode yang
digunakan dalam perencanaan produk baru adalah Quality Function Deployment
(QFD). Menurut Dwi Maulana dalam [1] QFD adalah metodologi dalam proses
perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu mengintegrasikan
suara konsumen/ informasi kepuasan konsumen ke dalam proses perancangannya.
Dengan menggunakan metodologi QFD dalam proses perancangan
dan pengembangan produk, maka akan dikenal empat jenis tahapan, yaitu
masing-masing adalah :
- 1. Tahap Perencanaan Produk (House of Quality)
- 2. Tahap Perencanaan Komponen (Part Deployment)
- 3. Tahap Perencanaan Proses (Proses Deployment)
- 4. Tahap Perencanaan Produksi (Manufacturing/ Production Planning)
Jadi
House of Quality merupakan tahapan pertama dalam proses produksi produk baru
dengan menggunakan QFD. Berdasarkan [2] definisi House of Quality adalah diagram matrix ,
menyerupai rumah yang digunakan untuk menentukan hubungan antara keinginan
konsumen dan perusahaan / kemampuan produk. Digunakan sebagai matriks
perencanaan untuk menceritakan keinginan pelanggan terhadap produk sebuah
perusahaan.
Contoh bentuk dari House of Quality dapat
dilihat sebagai berikut :